AS Roma langsung ambil kekangan laga sejak awal kali. Mereka membikin penekanan intens di pertahanan Empoli, dan hasilnya tak lama setelahnya gol pertama juga terwujud lewat sepakan penalti yang dingin dari kapten Roma, Lorenzo Pellegrini, saat menit ke-16. Gol ini buka keran kelebihan untuk tuan-rumah.
Pertahanan rapat Empoli selalu dikejar oleh beberapa serangan beresiko dari Roma. Tammy Abraham menambahkan kelebihan Roma dengan gol ke-2 saat menit ke-27, diikuti gol ke-3 yang diciptakan oleh Jordan Veretout saat menit ke-32. Score 3-0 jadi modal yang besar buat AS Roma.
Akan tetapi, Roma belum bahagia dengan tersebut. Mereka lagi menekan Empoli, dan Henrikh Mkhitaryan menambah gol ke-4 saat menit ke-38, buat score 4-0 di saat set pertama selesai.
Di sesi ke-2 , Roma tidak melemahkan tempo. Gol ke-5 ada dari sepatu Stephan El Shaarawy pada menit ke-47, serta striker muda, Felix Afena-Gyan, membuat gol ke enam dalam menit link alternatif ke-63. Score 6-0 mendeskripsikan supremasi keseluruhan Roma dalam kompetisi ini.
Gol ke-7 serta penutup kemenangan mutlak Roma hadir dari pemain simpanan, Gianmaria Bruschetti, pada menit ke-83, amankan kemenangan 7-0 yang menonjol.
Kemenangan ini bukan sekedar mengangkut mental klub Roma, dan juga memberikan mereka point yang benar-benar bernilai dalam pengejaran gelar Serie A. link login Empoli, di lain sisi, harus menyurvei performa mereka dan mengusahakan buat bangun dalam laga setelah itu.
Kompetisi ini dapat menjadi penuturan hangat di dalam dunia link alternatif sepak bola, ingat score mutlak yang dibuat oleh AS Roma. link login Mereka menunjukkan jika mereka ialah kemampuan yang pantas diakui di Serie A musim ini link alternatif dan jika kompetisi buat gelar liga bakal makin memikat.
